Minggu, 17 Januari 2016

Sahabat



Jadi seorang wanita memang tidak bisa hidup tanpa seorang sahabat. Katanya sih, kata salah satu buku. Terus pernah ada studi kasus kayak gini. Segerombol perempuan menyebut dirinya sahabat dan selalu menghabiskan waktu bersama. Semua cerita diri menjadi cerita bersama karena mereka suka curhat bersama. Ntah sebenernya bisa disebut ‘ngrumpi’ hahahaha dasar wanita
Terus suatu saat salah satu dari gerombolan wanita itu dekat dengan seorang laki –laki. Tapi sebenarnya wanita itu sudah mempunyai komitmen dengan seseorang yang jauh di sana. Sebagai sahabat, teman – temannya pasti menegurnya dan mengingatkan wanita itu agar bisa menjaga diri dan perasaannya. Kan kalau dicerita – cerita, sahabat tu selalu pengen yang terbaik untuk sahabatnya, hm :) :) :)
Nah, sayangnya si wanita ini merasa risih dengan saran sahabatnya, karena mungkin si cowok ini keturunan dewa (((dewa))) (ya kali dewa wisnu kalik ya) sehingga membuatnya lebih merasa nyaman dari pada pacarnya yang sudah setengah abad bersanding dengannya :’D
Singkat cerita akhirnya si wanita ini melepaskan pujaan hatinya dengan alasan bahwa pujaan hatinya itu aliran berbulu domba. Setelah itu dia memberitau sahabatnya dan mereka akhirnya ‘yaudahin’ aja.
Ternyata cerita tidak berhenti sampai di situ. Si  wanita ini merasa sahabatnya itu mengganggu kehidupannya, mungkin lebih tepatnya dia merasa terusik. Akhirnya kayak di sinetron gitu, si wanita ini membuat kesaksian palsu mengenai sahabatnya, dia bilang sahabatnya ini tukang tipu yang suka mama minta pulsa gitu.
Kasian ya :’)
Hari berganti hari, dia tau akan aksi wanita tercantik sedunia ini dan betapa kecewanya dia. Akhirnya pecahlah persahabatan itu. Berkeping – keping sampai bunyi krompyang – krompyang.
Btw. Cerita di atas fiktif belaka lho yaa. Cuma iseng aja pengen nulis cerita aneh. Cuma aku mau pesen, carilah orang yang baik dalam hidupmu, jangan cari bekas preman pasar sebelah hehehe :3 Cuma kalau udah terlanjur, ya mungkin jadilah peri yang selalu mau memaafkan orang lain. Seperti Tuhan yang selalu memaafkanmu :3 Amin