Sabtu, 18 Januari 2020

Bertahan atau Melepaskan


Suatu ketika seorang ayah yang dikaruniai dua anak yang cantik dihadapkan dengan sebuah pilihan yang sulit, untuk sebuah karir yang cemerlang dia harus dipindah ke tempat yang jauh dengan kesimpulan bahwa jika dia memilih kesempatan itu dia akan jauh dari keluarga kecilnya dan otomatis jauh juga dengan kedua bidadari kecil yang ada di sampingnya saat ini
Si anak sulung memeluknya dan mengatakan bahwa ayahnya boleh mengambil kesempatan itu namun dalam beberapa detik kemudian air matanya menetes, si anak sulung tidak sanggup menahan rasa sedihnya jika harus jauh dari seorang laki laki hebat di dalam hidupnya itu
Si bungsu tetap saja tertawa dan kebingungan dengan sikap si sulung yang tiba tiba menangis, si bungsu mengizinkan ayahnya mengambil kesempatan emas itu karena dia mendapatkan iming iming boneka panda besar yang sangat dia dambakan selama ini
Tidak mudah memang, tidak mudah sebuah perpisahan itu harus hadir di dalam kehidupan ini. Sebuah rasa sayang yang hadir dan dipupuk akan menjadi sebuah alasan manusia menangisi sebuah perpisahan. Lalu apakah perpisahan itu bisa dihindari? Tidak. Tidak bisa. Setiap manusia akan tetap merasakan sebuah perpisahan itu, ntah bagimanapun caranya.
Dalam sebuah hubungan kecil antara kedua manusia, akan dihadapkan pada sebuah momen bertahan atau melepaskan, pertimbangan A sampai Z akan muncul dalam fase ini. Dia yang begini dia yang begitu membuat faktor ragu atau yakin itu menjadi tarik ulur dalam hati manusia. Pada dasarnya, kita berhak memilih kedua pilihan itu, demi sebuah keberlangsungan hidup kita kedepannya. Bertahan dengan risikonya, melepaskan dengan risikonya pula. Tidak selalu bertahan lebih baik daripada melepaskan, namun mudah melepaskan juga tak baik.
Sebuah kehidupan akan mengajarkan manusia dengan sebuah permasalahan hidup, ketika manusia sudah melakukan segala kekuatannya untuk bertahan namun kebahagiaan tidak juga didapatnya, silahkan melepaskan. Manusia berhak mengerti hidupnya masing masing, manusia berhak memperjuangkan kebahagiaannya masing masing.
Pada akhirnya jadilah yang terbaik untuk sebuah pilihan yang kamu pilih. Jadilah seseorang terkuat untuk objek bertahanmu, namun jadilah manusia terikhlas untuk objek yang kau lepas. Doakan setiap apa yang menjadi sebuah keputusanmu dan tetaplah bahagia dalam hidupmu.
Tuhan tetap akan menyayangimu, walaupun kadang dunia tidak memahamimu (: