Sabtu, 22 Desember 2012


Sabtu, 6 Oktober 2012


Kertas Usang, aku bersyukur bisa mengalami saat – saat membahagiakan itu. Menikmati sebuah film yang sangat luar biasa dengan orang yg menjadi subyek utama di kertas usang. Perahu Kertas adalah film yang istimewa. Bagus karna mampu membawaku masuk ke dalamnya. Kugy adalah karakter yang sangat menyenangkan, ketertarikanku sangat mendalam pada sosok yang sangat ahli menutupi perasaannya tersebut. Sebelumya aku sama sekali tidak mengenal gadis itu. Aku tak mampu menahan air mata itu ketika aku melihat sebuah kemunafikan di dalam film itu, dan juga ketika ada sebuah perpisahan. Aku sangat sadar hal – hal tersebut sudah tidak asing lagi terjadi di realita saat ini, namun aku masih saja sangat anti untuk menghadapi hal – hal tersebut, lebih tepatnya aku takut. aku mengetahui jika ada sebuah pertemuan akan ada sebuah perpisahan. Sangat menyedihkan memang, namun hal – hal tersebut harus diakrabkan dengan diri jika tidak ingin jatuh terlalu sakit. Aku hanya terdiam dan hening ketika keluar dari studio 21 itu. Aku masih tetap bersama dengan keheninganku, aku tak mampu berkata – kata dan mataku masih berkaca – kaca. Akhirnya kalimat yang terlontar hanya
“AKU GAK MAU KAYAK KUGY SUATU SAAT NANTI, ITU JAHAT BANGET!”

hanya tersenyum namun aku tau hal dalam senyum itu. Aku lelah dengan air mataku, setelah ke kamar mandi aku kembali menjadi seseorang yang mampu tersenyum dan selalu tersenyum. Great moment when I see all fine J
Thanks buat apapun dan siapapun yang mengajariku tentang senyum yang kupancarkan ini. Terimakasih Perahu Kertas.

Ku bahagia kau telah terlahir di dunia, dan kau ada di antara miliyaran manusia, dan kubisa dengan radarku menemukanmu”


Terakhir untukmu, kertas usang J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar